Dunia Tutup Mata

Awalnya aku nggak ngerti apa maksud dari arti kata itu... ini sebenernya kalimat yang aku ambil dari komik berjudul Beyond The Blindfold judul aslinya Mekakushi no Kuni karya Sakura Tsukuba. Ni komik udah lumayan jadul juga sih.. terbit di Indonesia tahun 2004.. hmm, udah 10 tahun yang lalu >_<

"Seandainya dunia tutup mata itu ada, mungkin hal "melihat" akan lebih mudah dipahami. Seandainya meskipun hal "melihat" itu tidak dapat dipahami, mungkin akan ada seseorang yang nantinya akan memahami dirimu. Hati manusia bukanlah sesuatu yang dapat dilihat tapi meskipun demikian selalu percayalah bahwa kau tidaklah sendiri"

Komik ini ceritanya unik menurutku... jadi ada tiga orang tokoh utama di dalamnya yang punya kemampuan khusus. Yang pertama adalah seorang cewek bernama Kanade Otsuka, dia kadang-kadang bisa melihat masa depan orang jika bersentuhan dengan orang tersebut dan anehnya si Kanade ini seringnya melihat masa depan yang jelek seperti kematian, kecelakaan maupun patah hati. Yang uniknya dari Kanade adalah dia selalu tanpa pikir panjang menolong orang yang dilihatnya akan mengalami hal buruk, meski ujung-ujungnya dia akan dimarahi oleh orang yang akan celaka tersebut karena bagaimanapun orang-orang awam tidak akan mengerti dan malah menganggap dia aneh.

Kanade Otsuka

Lalu ada Aro Naito, seorang cowok pindahan yang bisa melihat masa lalu. Kebalikannya dengan Kanade dia bisa melihat masa lalu dengan menyentuh orang maupun benda-benda. Dengan hanya menyentuh benda-benda dia juga bisa melihat benda itu milik siapa, apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu di dekat benda itu sehingga dia bisa menemukan orang maupun pemilik benda tersebut. Berbeda dengan Kanade yang suka berteman dan ceria, Aro tidak suka berbaur dan berusaha tampak normal. Dia sudah mengalami hal-hal yang buruk karena kemampuannya itu, bahkan itu jugalah alasan mengapa Aro berpindah-pindah sekolah sampai akhirnya bertemu Kanade.

Aro Naito

Yang terakhir dan tokoh yang karakternya paling aku sukai... Masahiro Namiki, dia ini punya masa lalu yang paling kompleks menurutku. Namiki bisa melihat masa depan namun berbeda dengan Kanade, Namiki bisa melihat kapan pun dia mau. Tapi dia menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya sendiri. Namiki bekerjasama dengan seorang spekulan saham bernama Yusuke Otake, karena kemampuannya dia dan Otake mendapat banyak keuntungan. Jadi saat pertama kali bertemu dengan Kanade yang saat itu berusaha menolong orang yang akan kecelakaan saat menyebrang jalan membuat Namiki heran, penasaran dan jengah karena tak menyangka akan ada orang yang menurutnya sebodoh itu menolong orang yang pada akhirnya tidak akan memahami orang-orang seperti mereka. Saking penasarannya Namiki pindah ke sekolah dimana Kanade belajar.

Masahiro Namiki

Aro menyentuh cowok itu dan mengetahui kalau kejadian saat Kanade menolong orang yang akan menyebrang pun diketahui Namiki juga dan Aro langsung merasa tidak suka padanya, karena disaat Kanade berusaha menolong... Namiki hanya tertawa-tawa dan tidak berusaha melakukan apapun meski dia sebenarnya tau apa yang akan terjadi. Jadilah pada awal perkenalan mereka Aro dan Namiki tidak akur. Namun karena karakter Kanadelah dia dan Aro perlahan bisa berubah. Terutama Namiki ^^

Dan jadilah cerita petualangan mereka bertiga... sangat menyenangkan bisa melihat mereka bertiga berusaha menolong orang lain. Juga bagaimana Aro dan Namiki melindungi Kanade yang spontan selalu ingin menolong tanpa memikirkan keselamatan dirinya sendiri. Dan cerita-cerita flash back masa lalu milik Aro dan Namiki, lalu bagaimana pandangan hidup mereka sekarang setelah mengenal Kanade. 

Yang paling mengharukan adalah saat Namiki akhirnya pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya.

“Aku sama sekali tidak dendam. Ibu tidak perlu bersedih lagi, ya?” ujar Namiki sambil tersenyum saat ibunya menangis meminta maaf karena dia merasa bersalah membuat Namiki kabur dari rumah.

Dan ibunya mampu tersenyum dengan tulus... Namiki pun teringat akan masa kecilnya yang juga ada masa-masa menyenangkan disaat itu. Dia, adik, ibu dan ayahnya saling bergandengan tangan dan tersenyum bahagia.

Dari kisah mereka aku jadi banyak belajar juga ^^

Bahwa jika hati kita diliputi dengan kebencian.. maka yang akan kita lihat dari orang lain hanyalah hal-hal yang buruk. Sebaliknya.. jika hati kita penuh dengan kehangatan dan ketulusan maka yang akan kita lihat dari orang lain adalah hal-hal yang baik meskipun orang lain tersebut adalah orang yang tidak memperlakukan kita dengan baik.. :)

Jika ingin membacanya secara keseluruhan mampir aja di mari :D